YARSIS

Satu lagi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) anatara Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dengan lembaga internasional dilakukan Senin (24/2) siang. Kali ini dengan HHC (Health Holding Company) Arab Saudi. Berita sebelumnya MoU dengan HCC (Health Care Commission). Berbedaan keduanya sangat signifikan, jika HCC adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kualitas pelayanan kesehatan di Arab Saudi, sedang HHC adalah bertugas mengoptimalkan pengelolaan dan operasional fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut.

Ada tiga kampus di Indonesia yang ikut menandatangani MoU masing-masing, Unusa, UGM, dan UM Yogyakarta. Acara penandatanganan tersebut didampingi oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel dan juga Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Ir. Yassierli, Ph.D.

Di Arab Saudi, terdapat dua lembaga utama yang berperan dalam sektor kesehatan: Health Care Commission (HCC) dan Health Holding Company (HHC). Fungsi utama HCC bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan kualitas pelayanan kesehatan di Arab Saudi. Tugasnya meliputi pemberian lisensi dan akreditasi bagi fasilitas kesehatan, serta memastikan standar pelayanan medis terpenuhi. Sedang Health Holding Company (HHC) berperan sebagai perusahaan induk yang mengelola berbagai entitas layanan kesehatan di Arab Saudi. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan melalui pengelolaan terpusat.

Peran dan tanggung jawab, HCC berfokus pada regulasi dan pengawasan standar kualitas layanan kesehatan, sementara HHC berperan dalam pengelolaan operasional fasilitas kesehatan. Adapun struktur organisasi merupakan badan pengatur yang menetapkan kebijakan dan standar, sedangkan HHC adalah entitas korporat yang mengelola berbagai unit layanan kesehatan di bawahnya. Dengan demikian, HCC memastikan bahwa layanan kesehatan di Arab Saudi memenuhi standar yang ditetapkan, sementara HHC bertugas mengoptimalkan pengelolaan dan operasional fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut.

Di Arab Saudi, Health Holding Company (HHC) memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan Health Care Commission (HCC). Hal ini karena HHC, yang didirikan oleh pemerintah Saudi, bertanggung jawab untuk mengambil alih layanan kesehatan yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Kesehatan (MoH). HHC juga berfokus pada penyediaan layanan medis melalui pembentukan “health clusters”, yaitu serangkaian perusahaan independen yang berfokus pada layanan spesialis. Sementara itu, peran MoH beralih menjadi pengatur dan pengawas semua institusi kesehatan publik dan swasta di negara tersebut.

Dengan demikian, HHC memiliki peran sentral dalam pengelolaan dan operasional layanan kesehatan di Arab Saudi, sementara HCC berfungsi sebagai badan pengatur yang memastikan standar dan kualitas layanan kesehatan terpenuhi.

Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie., M.Eng, mengatakan, penandatanganan kali ini bertepatan waktu dengan rencana pembukaan kelas internasional pada Fakultas Keperawatan dan Kebidanan yang sedang dalam masa persiapan. “Mudah-mudahan ini dapat mempercepat rencana pembukaan kelas internasioonal tersebut yang telah diuji coba dan rintis beberapa tahun terakhir ini. Selain itu untuk memfasilitasi para alumni yang ingin berkarier di rumah sakit-rumah sakit Arab Saudi,” katanya.

Dalam MoU itu kedua pihak sepakat untuk melakukan kerjasama perekrutan tenaga kesehatan dan menciptakan peluang kesempatan bekerja bagi mahasiswa dan lulusan Unusa di bidang kesehatan di Kerajaan Saudi Arabia.

Kedua pihak juga menyepakati pengembangan kurikulum yang komprehensif yang disesuaikan dengan pasar tenaga kerja di Saudi Arabia. Kerjasama itu juga menyangkut pelaksanaan program-program khusus untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris dan Arab bagi mahasiswa dan lulusan Unusa.

Hal lain yang tercakup dalam MoU tersebut adalah kedua pihak sepakat kerjasama ToT terkait Promatrix dimana pihak HHC memfasilitasi  pelatihan bagi dosen-dosen Unusa (Keperawatan dan Kedokteran) untuk mempersiapkan alumni Unusa yang akan berkarir sebagai pekerja migran di Saudi Arabia. HHC juga bersedia untuk memberikan beasiswa ikatan dinas bagi mahasiswa dan lulusan Unusa.