Masalah pada otot jantung menyulitkan jantung untuk mengirimkan darah ke seluruh tubuh, yang menyebabkan kardiomiopati, juga dikenal sebagai jantung lemah. Jika tidak diobati segera, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi fatal seperti penggumpalan darah, penyakit pada katup jantung, gagal jantung, dan henti jantung.

Oleh karena itu, dokter harus segera memeriksa seseorang yang mengalami gejala jantung lemah seperti sesak napas, pembengkakan pada kaki, kelelahan, jantung berdebar, dan nyeri dada. Dalam beberapa kasus, penyakit jantung lemah yang merupakan penyakit bawaan atau genetik, seperti kardiomiopati hipertrofik, tidak dapat dicegah. Sebaliknya, gaya hidup yang buruk dapat dicegah dari penyakit jantung.

Bagamaimana Cara Mencegah Jantung Lemah

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari penyakit jantung lemah:

  • Berhenti menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol
    Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kardiomiopati. Kondisi ini juga disebut sebagai kardiomiopati alkoholik. Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak otot jantung. Alkohol dapat menyebabkan penurunan fungsi jantung dan akhirnya kardimiopati. Penyalahgunaan obat-obatan, seperti kokain, juga dapat menyebabkan gangguan pada otot jantung, meningkatkan risiko kardiomiopati.
    Berhenti minum alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang adalah cara terbaik untuk mencegah jantung lemah. Jika Anda seorang peminum alkohol, berhentilah secara bertahap, karena efek penarikan alkohol yang mengganggu akan muncul. Ikuti program rehabilitasi untuk membantu Anda menghindari ketergantungan obat.
  • Makan makanan yang baik untuk jantung
    Nutrisi penting untuk jantung agar tetap sehat. Mengonsumsi makanan sehat adalah caranya. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari berbagai masalah jantung, termasuk jantung lemah. Buah dan sayuran penuh dengan vitamin dan antioksidan, yang membantu menjaga sel-sel jantung aman dari stres oksidatif. Selain itu, buah dan sayur mengandung mineral seperti kalium, yang membantu menjaga tekanan darah normal. Serat dan kalorinya yang rendah juga membantu Anda menjaga berat badan Anda.
    Ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan asam lemak omega 3 adalah makanan tambahan yang disarankan untuk menjaga jantung tetap sehat. Jangan lupa untuk memperhatikan cara mengolah makanan, seperti menghindari penggunaan minyak goreng yang berlebihan. Mengurangi porsi makanan asin dan kemasan.
  • Cukup tidur
    Untuk mencegah jantung lemah, pastikan Anda tidur cukup. Anda mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya hal ini bagi kesehatan jantung Anda. Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan obesitas dapat disebabkan oleh kurang tidur, menurut situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Keduanya berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas tidur Anda tetap baik. Periksa kesehatan tidur Anda atau konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami masalah tidur.
  • Rutin olahraga
    Olahraga rutin menyehatkan tubuh Anda dari ujung kaki hingga kepala, termasuk jantung Anda. Berolahraga secara teratur menurunkan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol dan gula darah dalam batas normal, dan membuat aliran darah lebih lancar. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah jantung lemah adalah berolahraga secara teratur, bukan hanya sesekali.
  • Kontrol stress
    Stres menyebabkan hormon yang meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Meskipun efeknya sementara, hipertensi dapat muncul jika stres berlangsung lama. Risiko penyakit jantung dapat meningkat dengan hipertensi. Untuk menjaga jantung Anda tetap sehat, Anda harus mengelola stres karena alasan ini. Sangat penting untuk diingat bahwa metode pencegahan jantung lemah yang telah dijelaskan sebelumnya saling berhubungan.
    Anda dapat mengurangi stres dan mendapatkan otak yang lebih jernih dengan berolahraga dan tidur yang cukup. Berkurangnya stres dapat membantu Anda tidur lebih baik. Bukankah semua ini bermanfaat bagi jantung? Oleh karena itu, agar tips ini saling melengkapi, akan lebih baik jika digunakan secara bersamaan.
  • Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah Anda
    Mengontrol hipertensi, diabetes, atau kadar kolesterol tinggi adalah penting bagi mereka yang tidak memiliki penyakit jantung. Dokter Anda merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup selain mengonsumsi obat. Ini karena diabates, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung. Risiko penyakit jantung, termasuk jantung lemah, akan meningkat jika kondisinya tidak ditangani. Mengikuti diet yang disarankan dokter, berpartisipasi dalam olahraga rutin, dan mendapatkan jumlah tidur yang cukup adalah cara untuk mengendalikan ketiga kondisi tersebut.
  • Periksa kesehatan Anda secara berkala dan jika diperlukan, lakukan tes genetik
    Cek kesehatan rutin adalah cara terakhir untuk menghindari penyakit jantung lemah. Ini termasuk pengecekan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, berat badan, dan kadar gula darah, yang harus dilakukan setidaknya sekali sebulan. Dengan melakukan pengecekan ini, Anda dapat mengetahui seberapa sehat tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah Anda karena peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah biasanya tidak menimbulkan gejala.
    Menjalani tes genetik juga merupakan saran penting bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit jantung. Ini sangat penting karena membantu mengetahui seberapa besar kemungkinan terkena penyakit jantung lemah di kemudian hari dan merencanakan cara untuk mengurangi risiko tersebut.