YARSIS

Kalian tahu nggak sih tugas perawat? Yup, pastinya merawat pasien, tapi dalam merawat pasien ini ada spesialisasinya. Sebagai seorang perawat, mereka memiliki tanggung jawab dalam menjaga kondisi kesehatan pasien. Dalam dunia kesehatan, terdapat bagian yang memerlukan pengetahuan khusus mengenai bagian tersebut. 

Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dr. Khamida, S.Kep., Ns., M.Kep., mengatakan bahwa bidang keperawatan memiliki beberapa spesialisasi yang memungkinkan perawat untuk mendalami area tertentu sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat. Berikut beberapa spesialisasi dalam bidang keperawatan, yaitu:

  1. Keperawatan Medikal Bedah, yang fokus pada perawatan pasien dengan kondisi medis dan pascaoperasi
  2. Keperawatan Anak, bidang yang menangani perawatan kesehatan bayi, anak-anak, dan remaja
  3. Keperawatan Maternitas, berkaitan dengan perawatan ibu hamil, melahirkan, dan pasca persalinan
  4. Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis, yang dikhususkam untuk pasien dengan kondisi darurat dan perawatan intensif
  5. Keperawatan Komunitas, berfokus pada pelayanan kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit.
  6. Manajemen Keperawatan, bidang ini berfokus pada pengelolaan dan pengorganisasian layanan keperawatan di fasilitas kesehatan. Perawat dalam bidang ini bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia, merancang kebijakan keperawatan, serta meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan.

Kondisi saat ini, dengan meningkatnya populasi di Indonesia yang diikuti dengan meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan masing-masing. Sangat membutuhkan tenaga perawat dalam mendukung pelayanan kesehatan. Meningkatnya kebutuhan tenaga perawat tak hanya terjadi di Indonesia, namun juga secara global.

Unusa yang melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri ini menjadi salah satu cara memfasilitasi mahasiswanya dalam menempuh pendidikan lanjut bahkan mendapat pekerjaan. Seperti yang dilakukan dengan perusahaan Jepang bahkan Arab Saudi untuk memfasilitasi mahasiswa Unusa yang ingin meniti karir di luar negeri.