Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Seminar Inkubator Bisnis 2023 sekaligus meresmikan Research Group dan Research Center. Acara ini bertujuan untuk mendorong inovasi, penelitian, serta pengembangan bisnis yang berkelanjutan di lingkungan akademik.
Seminar yang bertajuk “The Launchpad of Idea” ini menawarkan wadah bagi mereka yang berminat dalam dunia kewirausahaan untuk menjalin hubungan, membangun jaringan, dan memperoleh wawasan baru.
Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng., Ph.D, salah satu pembicara sekaligus Founder Nanocentre dan Peneliti Pusat Riset Material Maju BRIN menyatakan, “Melalui seminar yang digelar oleh Unusa ini merupakan langkah awal dalam menjalin kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pengusaha untuk menciptakan inovasi dalam berbagai bidang. Ini adalah kesempatan besar untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan masyarakat.”
Sementara itu, peresmian Research Group dan Research Center oleh LPPM Unusa menandai komitmen kuat dalam memajukan penelitian ilmiah dan pengembangan masyarakat. Research Group dan Research Center ini akan fokus pada berbagai bidang penelitian, seperti sains, teknologi, sosial, dan humaniora.
Selain seminar dan peresmian, acara ini juga akan melibatkan pameran produk-produk inovatif dan bisnis startup yang dihasilkan, salah satunya produk essential oil yang termasuk hasil kolaborasi para dosen dan mahasiswa program studi (prodi) Analis Kesehatan Unusa, Manajemen, dan Akuntansi.
Ketua prodi D4 Analis Kesehaan, Andreas Putro Ragil Santoso, S.S.T., M.Si. menceritakan bahwa pembuatan produk essential oil ‘NU Spring’ telah digagas sejak awal pandemi Covid-19. Ia mengajak beberapa dosen dari prodi manajemen dan akuntansi sebab dalam sebuah bisnis juga dibutuhkan pemasaran oleh orang yang ahli dibidangnya.
“Bermula dari awal pandemi, dan disitu kan banyak essential oil atau minyak angin yang diminum tapi banyak juga yg palsu, dari situ kita bersinergi dan dimasukkan ke hibah inovasi Unusa. Setelah itu kita masukkan ke hibang matching fund dan alhamdulillah kita diterima,” ujarnya.
Ditambahkan, Andreas Bersama timnya juga bekerjasama dengan PT Delta Atsiri Prima. Dengan kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pengusaha, diharapkan akan muncul inovasi dan ide-ide cemerlang yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
Seminar Inkubator Bisnis 2023 dan peresmian Research Group serta Research Center ini diharapkan akan menjadi tonggak sejarah dalam memajukan dunia penelitian dan bisnis di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Dengan kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pengusaha, diharapkan akan muncul inovasi dan ide-ide cemerlang yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian lokal. (Humas Unusa)