YARSIS

Sebagai mahasiswa memiliki perencanaan keuangan menjadi komponen penting yang harus dimiliki. Hal ini karena pada fase ini, mayoritas mahasiswa mengelola keuangan mereka sendiri. Entah itu merupakan uang saku bulanan dari orang tua, beasiswa, maupun hasil kerja sendiri. 

Kita tahu, tidak semua orang terbiasa melakukan perencanaan keuangan dengan mencatat setiap keperluan hingga pengeluaran di buku. Kadang kala, itu cukup merepotkan karena kita harus mengeluarkan buku, lalu menulisnya setiap ada pengeluaran atau pemasukan. Kondisi ini bisa kita atasi dengan menggunakan aplikasi perencanaan keuangan, yuk simak beberapa aplikasi yang bisa kita gunakan.

  1. Money manager, aplikasi pencatatan keuangan pribadi dengan fitur yang mudah dipahami. Pada setiap kategori pemasukan maupun pengeluaran terdapat spesifikasi yang lebih detail, sehingga kita bisa mengetahui pengeluaran pada bulan tersebut cenderung lebih besar pada kategori yang mana. Kita juga bisa menambahkan gambar sebagai keterangan tambahan.
  2. Spendee, aplikasi pencatatan keuangan yang bisa dibilang praktis. Memiliki fitur yang bisa mensinkronkan ‘dompet’ spendee dengan akun bank miliki kita. Fitur share with other juga menjadi terobosan menarik dari aplikasi ini, fitur ini bisa membuat pasangan atau orang yang ingin kita ajak berbagi ‘dompet’ ini bisa melihat pengeluaran maupun pemasukan kita. Begitu pula sebaliknya. Pada aplikasi ini kita juga bisa menentukan mata uang yang ingin kita gunakan. 
  3. Wallet, aplikasi ini juga bisa menyelaraskan dengan akun bank. Aplikasi ini cukup detail dalam memberikan fitur pencatatan keuangan dengan menyediakan fitur goals, yang mana membantu kita untuk menyisihkan pendapatan untuk tujuan tertentu. Bahkan terdapat fitur debts yang membantu kita untuk mengingat pinjaman kita. Aplikasi ini juga dilengkapi group sharing.

Itu dia beberapa rekomendasi aplikasi pencatatan keuangan yang bisa jadi pertimbangan untuk para mahasiswa yang ingin tertata pengeluarannya.